Jumat, 08 Desember 2017

Review jurnal Effect Of Transformational Leadership Towardsemployee’s Performance Through Satisfaction Andmoderated By Culture

Dari hasil review jurnal Effect Of Transformational Leadership Towardsemployee’s Performance Through Satisfaction Andmoderated By Culture dapat diketahui bahwa Transformational Leadership memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja/ kepuasan kerja dari karyawan. Dari hasil penelitian yang dilakukan ada beberapa hipotesis yang dikemukakan oleh penulis, yaitu: H1: Kepemimpinan akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan, H2: Transformational Leadership akan meningkatkan kinerja karyawan, H3: Kepuasan kerja akan meningkatkan kinerja karyawan, H4: Budaya organisasi akan meningkatkan kinerja karyawan. 

 
Tahap pertama dalam penelitian ini, penelitian melakukan validitas dan analisis reabilitas dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 30 responden dalam objek penelitian yang memenuhi kriteria yang akan digunakan sebagai responden dalam penelitian ini. Analisis ini untuk mengetahui apakah pengguna melakukan pengisian, menyusun pertanyaan dan bagian penting lainnya dari kuesioner dapat dipahami dan memang secara akurat mewakili setiap variabel yang diuji. Analisis validitas dan reabilitas menemukan 20 indikator bersifat invali atau tidak dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut dan sisanya reliabel. Penelitian ini menggunakan pemodelan persamaan struktural (SEM) dimana data responden dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak analisis.
Dari hasil analisis, kelompok satu ke kelompok tujuh beberapa tes menunjukkan kompatibilitas yang cukup. Mereka adalah Chi Square, RMSEA, ECVI, AIC dan CAIC, dan Fit Index. Ada hasil yang kurang sesuai dan sesuai marjinal di antara hasil untuk GFI, AGFI dan Critical N. Dari hasil di atas, kita dapat menyimpulkan kecocokan di seluruh model thr (goodness of fit) dalam model ini layak dilakukan. Selanjutnya, studi ini menghasilkan diagram jalan thr seperti pada gambar thr sebagai berikut:
 
Dari penelitian ini, ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Faktor tertinggi yang berpengaruh adalah kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja. Faktor berikut adalah pengaruh budaya organisasi terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja pada reseacrh object. Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas akan diuraikan juga beberapa implikasi manajerial yang penting bagi manajemen yang penting untuk membahas apa dan bagaimana membentuk strategi yang harus diterapkan. Berdasarkan hasil analisis dapat dijadikan garis besar beberapa implikasi manajerial, seperti telah terbukti bahwa dalam penelitian ini ada pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan serta budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada objek penelitian. Selanjutnya, manajerial implikasi ini dapat mengelola dalam rencana tindakan di bawah ini:




  Dari hasil analisis, didapatkan bahwa hasil analisis mendukung hipotesis H1 dengan nilai t 12,27. Temuan ini menunjukkan bahwa pemimpin yang baik akan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan memiliki kontrol dalam aktivitas bisnis pada umumnya. Hasil penemuan kedua menunjukkan bahwa hasil analisis mendukung hipotesis H2 dengan nilai t 6.14. Hasil ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki signifikansi positif terhadap kinerja karyawan. Temuan selanjutnya menunjukkan bahwa hasil analisis mendukung hipotesis H3 dengan nilai t 3.62. Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat menjadi perantara hubungan antara kemampuan kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan. Studi ini juga menemukan bahwa mendukung hipotesis H4 dengan t-value 5.93, yang menyatakan bahwa budaya organisasi merupakan hasil interaksi antara sifat kebiasaan yang mempengaruhi kelompok orang dalam organisasi, untuk membentuk persepsi subjektif keseluruhan organisasi berdasarkan pada primer.
Singkatnya dapat disimpulkan bahwa: kepemimpinan transformasional berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan, dan yang terakhir adalah budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan.
Keterbatasan dalam penelitian ini hanya berfokus pada pengambilan sampel dalam satu pondasi pendidikan dan belum dapat mewakili semua variabel dalam mengukur dan mengevaluasi wilayah Indonesia. Saran pengembangan yang bisa diberikan adalah studi selanjutnya akan mengembangkan cakupan penelitian yang lebih luas pada beberapa landasan pendidikan serupa sehingga dapat mewakili temuan yang lebih luas secara nasional.
      Referensi:
Pratama, G. Effect of Transformational Leadership Towards Employee's Performance Through Satisfaction and Moderated by Culture. Jurnal Ekonomi Universitas Esa Unggul, 7(2).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar